Rabu, 10 April 2019

Raja Raja Kerajaan Majapahit

Raja Raja Kerajaan Majapahit
Nama Raja
Tahun Jabatan
Gelar
Raden Wijaya

1293 – 1309
Kertarajasa Jayawardhana
Kalagamet

1309 – 1328
Sri Jayanagara
Sri Gitarja

1328 – 1350
Tribhuwana Wijayatunggadewi
Hayam Wuruk

1350 – 1389
Sri Rajasanagara
Wikramawardhana

1389 – 1429
Suhita

1429 – 1447
Dyah Ayu Kencana Wungu
Kertawijaya

1447 – 1451
Brawijaya I
Rajasawardhana

1451 – 1453
Brawijaya II
Purwawisesa atau Girishawardhana

1456 – 1466
Brawijaya III
Bhre Pandansalas atau Suraprabhawa

1466 – 1468
Brawijaya IV
Bhre Kertabumi

1468 – 1478
Brawijaya V
Girindrawardhana

1478 – 1498
Brawijaya VI


Senin, 08 April 2019

12 Tumbuhan Langka di Dunia

12 Tumbuhan Langka di Dunia

1. Welwitschia mirabilis

Merupakan jenis tanaman tangguh asli dari Namibia. Tanaman ini hanya memiliki dua daun, sistem perakaran, dan batang. Batang tanaman semakin lama akan kian menebal dan daunnya juga bakal terus tumbuh. Tanaman ini tak bertambah tinggi, maksimal hanya mencapai 2 meter. Akan tetapi tanaman asli Namibia tersebut dapat melebar sampai dengan 8 meter. Umur tanaman panjang antara 400-15 abad. Dapat hidup tanpa guyuran hujan selama 5 tahun. Orang Namibia menyebutnya onyanga atau jika diartikan bernama bawang padang pasir, dapat diolah dan dimasak maupun dimakan dalam keadaan mentah.
2. Tanaman bola baseball

Tumbuhan dengan nama latin euphorbia obese ini hanya dapat dijumpai di Great Karoo, Afrika Selatan. Bentuk tanaman yang unik, membuatnya banyak diambil oleh kolektor tanaman. Banyaknya tangan yang memburu tanaman ini sebagai koleksi, berdampak pada kerusakan populasi tanaman bola baseball.
Akhirnya pemerintah Afrika Selatan mengambil langkah untuk melindungi tanaman ini agar tidak punah dan semakin rusak.
3. Tanaman menari

Mempunyai nama latin desmodium gyrans. Tanaman ini mendapat julukan dari Darwin yaitu hedysarum. Tanaman menari memiliki nama lain rumput menari atau dancing grass dan tanaman semaphore (semaphore plant).
Tanaman ini dinamai tanaman menari karena daunnya dapat bergerak seolah seperti tengah menari atau membuat gerakan semaphore. Tidak sulit menanam tumbuhan menari, hanya perlu cahaya matahari dan air secukupnya. Tidak membutuhkan pupuk khusus.
4. Tanaman kebangkitan

Tanaman kebangkitan atau tanaman jericho mempunyai nama latin selaginella lepidophylla. Ini merupakan sejenis tanaman gurun. Dapat hidup di wilayah yang kering dan bertahan ketika terjadi kekeringan atau kemarau panjang.
Saat musim kering tiba, batang dari tanaman kebangkitan akan menggulung layaknya bola dan mengkerut, sedangkan tatkala musim hujan datang tanaman ini pun melepaskan diri dari gulungan dan normal kembali. Apabila ingin melihat tanaman ini, jumpai di kawasan gurun Cihuahua.
5. Pohon dinamit

Pohon dinamit dengan nama latin hura brasiliensis, asalnya dari hutan Amazon. Banyak julukan yang disematkan pada pohon ini yaitu pohon neraka dan pohon kotak pasir (sandbox tree). Batangnya tertutup duri-duri yang tajam dengan getah pohon yang memiliki racun. Orang-orang setempat memanfaatkan getah yang beracum untuk melumuri mata panah. Pohon dinamit pun berbuah. Tetapi buah dinamit tidak seperti buah pada umumnya, lho. Apabila sudah matang, buah dinamit ini akan meledak! Ledakannya cukup kuat sampai-sampai dapat membuat hewan dan manusia yang tengah lewat dekat pohon dinamit luka. Karena buahnya yang mampu membuat ledakan, tanaman ini pun dinamai dengan pohon dinamit.

6. Pohon darah naga

Tumbuhan asli dari kepulauan Socotra ini mempunyai nama latin dracaena cinnabari. Sebutan lain pohon darah naga yaitu pohon naga Socotra. Bentuk pohon darah naga unik menyerupai payung dengan getah yang berwarna merah seperti darah. Getah pohon ini banyak dimanfaatkan sebagai obat.
Warna merahnya yang terang dan mencolok membuatnya juga dipakai untuk pewarna merah yang alami.
7. Pohon botol

Pohon botol dinamakan juga dengan sebutan pohon baobab. Bisa ditemukan di Madagaskar, Australia, Afrika. Pohon botol ini memang mempunyai bentuk yang mirip sekali dengan botol. Selain bentuknya yang menyerupai botol itu, ia juga bisa menyimpan air sampai dengan 300 liter.
Pohon botol dapat tumbuh sampai dengan 500 tahun lamanya, tergolong tumbuhan yang tahan dan tangguh.
8. Silk floss tree

Nama latinnya ceiba speciosa. Tanaman ini hanya dapat ditemui di kawasan hutan subtropis dan tropis Amerika Selatan (Paraguay, Argentina, Brazil, dan sebagainya).
Tinggi sampai dengan 81 kaki. Duri kerucut raksasa tersebar di cabang serta batangnya. Duri itu berguna untuk penghematan air. Daerah Persebaran tanaman langka di dunia ini berada di berbagai daerah di amerika selatan, namun pernah juga ditemukan di ASIA terutama di asia timur.
9. Rainbow eucalyptus

Memiliki nama latin eucalyptus deglupta. Rainbow eucalyptus (gum Mindanao)  adalah jenis pohon cemara yang tingginya hingga 246 kaki. Dapat ditemui di Indonesia sampai dengan Filipina.
Cabang dan batang pohon mempunyai gurat-gurat mencolok warna-warni (merah, ungu, hijau, pink, kuning, oranye). Warna yang mirip pelangi tersebut terbentuk dengan sendirinya secala alami. Persebaran pohon ini sangat langka dan hanya ditemui di asia tenggara dan persebarannya pun sudah mulai dan hampir punah.
10. Methuselah

Tanaman yang umurnya kira-kira 4.841 tahun ini diperkirakan lebih tua dari peradaban manusia. Methuselah bertunas ketika zaman perunggu, 2000 tahun sebelum kota Roma didirikan dan beberapa ratus tahun sebelum dibangunnya great pyramid Giza.
Pertumbuhan tanaman pada daerah dingin dan termasuk dalam golongan lambat tumbuh. Sifat kayu pohon methuselah tahan dengan serangan berbagai penyakit dan padat.
11. Angel oak

Pohon yang tumbuh di wilayah South Carolina, tepatnya di Johns Island ini berumur sekitar 1.500 tahun. Sementara luas kanopinya 1.200 meter persegi.
Keliling pohon 28 meter, panjang cabang sekitar 100 kaki. Angel oak, termasuk dalam kategori pohon tangguh yang dapat bertahan dari gempuran bencana alam di sekelilingnya seperti, banjir, badai, serta gempa bumi.
12. Elia bouybon

Biasa disebut juga dengan olive tree of vouves. Pohon zaitun tertua ini masih berbuah tiap tahunnya. Umur pohon sekitar 3500-4000 tahun. Letaknya di desa Ano Vouves, Crete. Banyak orang yang datang untuk melihat pohon zaitun kuno ini, kurang lebih 20.000 orang per tahunnya.

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

A. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah suatu tipe pembelajaran kooperatif  yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu kelompok yang bertanggung jawab atas penguasaan bagian materi belajar dan mampu mengajarkan bagian tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya. Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw merupakan model pembelajaran kooperatif, dengan siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang secara heterogen dan bekerjasama saling ketergantungan yang positif dan bertanggung jawab atas ketuntasan bagian materi pelajaran yang harus dipelajari dan menyampaikan meteri tersebut kepada anggota kelompok yang lain.
Jigsaw pertama kali dikembangkan dan diu jicobakan oleh Elliot Aronson dan teman-teman di Universitas Texas, dan kemudian diadaptasi oleh Slavin dan teman-teman di Universitas John Hopkins. Teknik mengajar Jigsaw dikembangkan oleh Aronson sebagai metode pembelajaran kooperatif. Teknik ini dapat digunakan dalam pengajaran membaca, menulis, mendengarkan, ataupun berbicara. Dalam teknik ini, guru memperhatikan skemata atau latar belakang pengalaman siswa dan membantu siswa mengaktifkan skemata ini agar bahan pelajaran menjadi lebih bermakna. Selain itu, siswa bekerja sama dengan sesama siswa dalam suasana gotong royong dan mempunyai banyak kesempatan untuk mengolah informasi dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi.
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003 menyatakan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dalam pembelajaran, guru harus memahami hakikat materi pelajaran yang diajarkannya dan memahami berbagai model pembelajaran yang dapat merangsang kemampuan siswa untuk belajar dengan perencanaan pengajaran yang matang oleh guru.
B. Langkah-langkah Model Pembelajaran Jigsaw
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran dengan Model Pembelajaran tipe Jigsaw adalah sebagai berikut:
1.   Membentuk kelompok heterogen yang beranggotakan 4 – 6 orang
2.   Tiap orang dalam kelompok diberi sub topik yang berbeda.
3. Setiap kelompok membaca dan mendiskusikan sub topik masing-masing dan menetapkan anggota ahli yang akan bergabung dalam kelompok ahli.
4.   Anggota ahli dari masing-masing kelompok berkumpul dan mengintegrasikan semua sub topik yang telah dibagikan sesuai dengan banyaknya kelompok.
5. Kelompok ahli berdiskusi untuk membahas topik yang diberikan dan saling membantu untuk menguasai topik tersebut.
6. Setelah memahami materi, kelompok ahli menyebar dan kembali ke kelompok masing-masing, kemudian menjelaskan materi kepada rekan kelompoknya.
7.  Tiap kelompok memperesentasikan hasil diskusi.
8. Guru memberikan tes individual pada akhir pembelajaran tentang materi yang telah didiskusikan.
9.  Siswa mengerjakan tes individual atau kelompok yang mencakup semua topik.
C. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Jigsaw
             Bila dibandingkan dengan metode pembelajaran tradisional, model pembelajaran Jigsaw memiliki beberapa kelebihan yaitu:
1. Mempermudah pekerjaan guru dalam mengajar, karena sudah ada kelompok ahli yang bertugas menjelaskan materi kepada rekan-rekannya.
2. Pemerataan penguasaan materi dapat dicapai dalam waktu yang lebih singkat
3. Metode pembelajaran ini dapat melatih siswa untuk lebih aktif dalam berbicara dan berpendapat.
     Beberapa hal yang bisa menjadi kelemahan aplikasi model ini di lapangan, menurut Roy Killen, 1996, adalah :
  1. Prinsip utama pembelajaran ini adalah ‘peer teaching’, pembelajran oleh teman sendiri, ini akan menjadi kendala karena perbedaan persepsi dalam memahami konsep yang akan diskusikan bersama siswa lain.
  2. Apabila siswa tidak memiliki rasa percaya diri dalam berdiskusi menyampaikan materi pada teman.
  3. Rekod siswa tentang nilai, kepribadian, perhatian siswa harus sudah dimiliki oleh guru dan biasanya butuh waktu yang sangat lama untuk mengenali tipe-tipe siswa dalam kelas tersebut.
  4. Butuh waktu yang cukup dan persiapan yang matang sebelum model pembelajaran ini bisa berjalan dengan baik.
   5. Aplikasi metode ini pada kelas yang lebih besar (lebih dari 40 siswa) sangatlah sulit.
Dalam penerapannya sering dijumpai beberapa permasalahan, yaitu :
1. Siswa yang aktif akan lebih mendominasi diskusi, dan cenderung mengontrol jalannya diskusi.
2. Siswa yang memiliki kemampuan membaca dan berpikir rendah akan mengalami kesulitan untuk menjelaskan materi apabila ditunjuk sebagai tenaga ahli.
3. Siswa yang cerdas cenderung merasa bosan.
4. Pembagian kelompok yang tidak heterogen, dimungkinkan kelompok yang anggotanya lemah semua.
5. Penugasan anggota kelompok untuk menjadi tim ahli sering tidak sesuai antara kemampuan dengan kompetensi yang harus dipelajari.
6. Siswa yang tidak terbiasa berkompetisi akan kesulitan untuk mengikuti proses pembelajaran.
Diskusi dalam kelompok ini, untuk mengatasi masalah atau kelemahan yang muncul dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Pengelompokan dilakukan terlebih dahulu, mengurutkan kemampuan belajar siswa dalam kelas.
2.  Sebelum tim ahli, misalnya ahli materi pertama kembali ke kelompok asal yang akan bertugas sebagai tutor sebaya, perlu dilakukan tes penguasaan materi yang menjadi tugass mereka

Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Konvensional


Model Pembelajaran Konvensional

Model pembelajaran konvensional adalah salah satu model pembelajaran  yang dimana secara lisan atau penjelasan langsung kepada siswa. Model ini juga sering disebut sebagai model pembelajaran tradisional. Pembelajaran dengan  model ini diiringi dengan penjelasan serta pembagian tugas dan latihan, dimana  siswa lebih banyak mendengarkan penjelasan dari guru di depan kelas dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Model pembelajaran konvensional mempunyai ciri-ciri yaitu pembelajaran  berpusat pada guru, terjadi pembelajaran yang pasif atau bersifat satu arah, dan jumlah  siswanya juga relatif banyak.
Adapun sintaks pembelajaran konvensional adalah sebagai berikut :
1)        Menyampaikan tujuan. 
Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada  pelajaran tersebut.
2)        Menyajikan informasi. 
Guru menyajikan informasi kepada siswa secara tahap demi tahap dengan  metode ceramah.
3)        Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik. 
Guru mengecek keberhasilan siswa dan memberikan umpa balik.
4)        Memberikan kesempatan latihan lanjutan. 
Guru memberikan tugas tambahan untuk dikerjakan di rumah.
Kelebihan dan kekurangan dari pembelajaran konvensional menurut Sanjaya  (2010: 148) antara lain :
1.        Kelebihan
a.         Dapat menampung kelas besar dan setiap siswa mempunyai kesempatan  yang sama untuk mendengarkan penjelasan guru.
b.        Kemampuan masing-masing siswa kurang mendapatkan perhatian, sehingga isi dari silabus dapat mudah diselesaikan.
c.         Bahan pelajaran dapat diberikan secara urut sesuai kurikulum.
2.        Kekurangan
a.         Materi yang dapat dikuasai siswa terbatas pada apa yang dikuasai guru.
b.        Sangat sulit untuk mengetahui apakah seluruh siswa sudah mengerti apa  yang dijelaskan atau belum.
c.         Membosankan bagi peserta.
d.        Kurang merangsang kreativitas dan sulit mengetahui apakah siswa mengerti atau tidak.