Peninggalan Era Hindu-Budha
di Desa Kutukan, Randublatung,
Blora, Jateng
Era Hindu-Budha merupakan zaman yang sangat lampau ±
tahun 1200-an dialami di beberapa daerah di Indonesia. Begitu juga yang ada di
Desa Kutukan, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah.
Pada zaman itu menghasilkan beberapa karya cipta yang sangat memesona, walupun
bentuknya sederhana.
Di Desa Kutukan dipercaya merupakan
daerah Begede Kutukan di masa itu, dengan adanya bukti banyaknya batu bata
yang berserakan di dataran tinggi di desa itu, yang sekarang menjadi ladang
milik warga setempat.
Sebenarnya semua daerah desa itu
adalah bekas tempat tinggal orang di masa lampau, dengan adanya bukti pemakaman
kuno yang ada di sekitar pemukiman warga. Memang pemakaman tersebut sudah tidak
berwujud seperti pemakaman yang sekarang ini. Ya karena pemakamannya sudah
beratus-ratus tahun, sehingga sama rata dengan tanah sekitarnya.
Di era itu semua rumah berukuran
kecil, seperti rumah yang ada di suku Sasak di Lombok, NTB. Rumah masa itu
langsung satu lokasi dengan pemakamannya, semacam pemakaman keluarga. Jadi
setiap rumah memiliki tempat pemakaman tersendiri. Dengan ciri-ciri:
- Pemakaman itu bergerombol/berkelompok sesuai dengan keluarganya.
- Pada pemakaman itu kepala ada di timur dan kaki ada di barat. Jadi menghadap matahari tenggelam. Berbeda dengan kaum Muslim kan. Dan anggapan yang menyatakan bahwa makam semacam itu merupakan makam orang purba itu pernyataan yang salah.
- Setiap orang yang meninggal diberi harta bawaan seperti perhiasan emas, koin perunggu China, perhiasan perunggu, keramik dari China, dan juga gerabah kuno.
Banyak peninggalan di kala itu, seperti yang saya
jelaskan di ciri-ciri nomer 3. Banyak warga setempat maupun di luar warga itu
yang menemukan benda-benda kuno tersebut, di antaranya ada:
a. Perhiasan emas
b. Perhiasan perunggu
c. Perhiasan manik-manik (monte)
d. Gerabah
e. Potongan Gapura
f. Pecahan gici dan keramik dari China
g. Koin Perunggu dari China
h. Batu marmer dari China
i.
Senjata dari
besi
j.
Dan masih banyak
lagi yang lainnya.
Pada poin f, g, dan h menunjukkan bahwa Desa Kutukan
di masa itu juga memiliki hubungan dagang dengan Negeri China. Yang membuktikan
bahwa di masa lalu juga menjalin hubungan dagang dengan negeri tetangga
walaupun berbeda suku, budaya, dan bahasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar