Sabtu, 23 Januari 2016

Peninggalan Perunggu dari Era Hindu-Budha di Desa Kutukan, Randublatung



Peninggalan Perunggu dari Era Hindu-Budha
di Desa Kutukan, Randublatung

Banyak peninggalan masa lampau di daerah Kutukan, Kecamatan Randublatung. Salah satunya adalah perunggu yang beraneka ragam bentuknya. Hasil karya perunggu tersebut diperkirakan bukan hasil dari daerah desa Kutukan, melainkan dari daerah lain. Karena desa Kutukan bukan penghasil tembaga yang menjadi bahan dasar perunggu. Hasil karya cipta tersebut tersebar kemunmelalui perdagangan.
Berikut peninggalan perunggu yang pernah ditemukan oleh Parjan warga desa tersebut:
1.      Gelang Perunggu

     Pada mulanya gelang tersebut terlapisi oleh lapisan emas yang sangat tipis. Namun lama-kelamaan terkelupas lapisan emasnya dan berubah seperti yang ada di foto di atas. Gelang tersebut ditemukan sekitar tahun 2005.


     Gelang tersebut sudah patah dan tidak berbentuk sesuai aslinya. Ketiga patahan gelang tersebut ditemukan sekitar tahun 2007.

2.      Penjatut jenggot

     Pada gambar di atas merupakan alat penjatut jenggot dan kumis. Dengan bentuk menyerupai dua pasang cincin. Kedua benda tersebut ditemukan pada tahun yang bersamaan dengan gelang perunggu di atas.
3.      Manik-manik perunggu

     Merupakan benda semasam kawat perunggu yang dipeluntir berbentuk bulat spiral. Benda tersebut ditemukan sekitar tahun 2007.


4.      Cincin perunggu
Banyak cincin perunggu yang ditemukan sekitar tahun 2002-2007. Namun sayang semuanya telah hilang.
5.      Pengerik kumis dan jenggot


Pada alat tersebut terdiri dari 2 bagian yaitu ujungnya terbuat dari besi yang berfungsi sebagai silet (pengeriknya) dan pangkalnya terbuat dari perunggu yang berfungsi sebagai pegangan tangan. Sayangnya bagian ujungnya (besi) hanya tinggal sedikit karena berkarat. Benda ini ditemukan sekitar tahun 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar