Peninggalan Perunggu dari Era
Hindu-Budha
di Desa Kutukan, Randublatung
Banyak peninggalan masa lampau di daerah Kutukan,
Kecamatan Randublatung. Salah satunya adalah perunggu yang beraneka ragam
bentuknya. Hasil karya perunggu tersebut diperkirakan bukan hasil dari daerah desa
Kutukan, melainkan dari daerah lain. Karena desa Kutukan bukan penghasil
tembaga yang menjadi bahan dasar perunggu. Hasil karya cipta tersebut tersebar
kemunmelalui perdagangan.
Berikut peninggalan perunggu yang pernah ditemukan
oleh Parjan warga desa tersebut:
1. Gelang Perunggu
Pada
mulanya gelang tersebut terlapisi oleh lapisan emas yang sangat tipis. Namun
lama-kelamaan terkelupas lapisan emasnya dan berubah seperti yang ada di foto
di atas. Gelang tersebut ditemukan sekitar tahun 2005.
Gelang
tersebut sudah patah dan tidak berbentuk sesuai aslinya. Ketiga patahan gelang
tersebut ditemukan sekitar tahun 2007.
2. Penjatut jenggot
Pada
gambar di atas merupakan alat penjatut jenggot dan kumis. Dengan bentuk
menyerupai dua pasang cincin. Kedua benda tersebut ditemukan pada tahun yang
bersamaan dengan gelang perunggu di atas.
3. Manik-manik perunggu
Merupakan benda
semasam kawat perunggu yang dipeluntir berbentuk bulat spiral. Benda tersebut
ditemukan sekitar tahun 2007.
4. Cincin perunggu
Banyak cincin perunggu yang ditemukan sekitar tahun
2002-2007. Namun sayang semuanya telah hilang.
5. Pengerik kumis dan jenggot
Pada alat tersebut terdiri dari 2 bagian yaitu
ujungnya terbuat dari besi yang berfungsi sebagai silet (pengeriknya) dan pangkalnya
terbuat dari perunggu yang berfungsi sebagai pegangan tangan. Sayangnya bagian ujungnya (besi) hanya tinggal sedikit karena berkarat. Benda ini ditemukan sekitar tahun 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar